Kabar Kalbar

Mempawah Hulu (Suara Landak)- Sesi pertama Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Mempawah Hulu Molor dari jadwal karena Listrik PLN padam Senin (9/4), dimonitoring oleh personil Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Kalimantan Barat dan Personil Koramil Mempawah Hulu dan anggota Polsek Mempawah Hulu. Peserta UNBK SMA Negeri  1 Mempawah Hulu, Asdilimas mengaku tidak puas mengikuti ujian disesi pertama karena tiba-tiba komputernya mati. "Saya sedang fokus mengisi pilihan jawaban di komputer, tiba-tiba komputer mati karena Listriknya padam. Udah begitu sekali dihidupkan generator malah tidak bisa. Jadi saya sempat bingung. Walau akhirnya selesai... tapi saya tidak puas," ujar Asdilimas Ketua Panitia UNBK SMA Negeri 1 Mempawah Hulu, Udin Supriatna mengakui kelemahan yang dialami peserta saat mengikuti ujian sesi pertama karena Listrik PLN mati. "Sebenarnya kita sudah siap melaksanakan UNBK tahun

Menyuke - Landak - Bersamaan dengan perayaan Paskah diseluruh dunia, Umat Katolik berbondong-bondong datang di Gereja St. Agustinus  dan Matias Darit mengikuti Misa Paskah yang dipimpin langsung oleh Pastor Robertus Rob Rarun, MSC Minggu (01/4), dikawal oleh aparat keamanan. Umat katolik yang mengikuti Misa Paskah menikmati suasana ibadah yang penuh himah dengan khotbah Pastor Bob dengan teduh. Kapolsek Menyuke, Iptu R. Dolok Saribu mengatakan bahwa 10 Personilnya ia turunkan untuk pengaman Paskah. "Untuk menciptakan rasa aman bagi umat yang merayakan paskah, saya menurunkan 10 personil. 5 orang di Gereja St. Agustinus dan Matias Darit, 2 Orang di Gereja PPIK Anik, 3 Orang di Gereja St. Dari Anak-anak Simpang Tiga," ujar R. Dolok Saribu. Ketua Panitia Perayaan Paskah Gereja St. Agustinus dan Matias Darit Tahun 2018, Akulin berterimakasih atas semua pihak yang mendukung terlaksananya Misa Paskah. "Saya mewakili Panitia berterimakasih kepada semu