Listrik Padam, Peserta UNBK SMA Negeri 1 Mempawah Hulu Gelisah

Mempawah Hulu (Suara Landak)- Sesi pertama Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Mempawah Hulu Molor dari jadwal karena Listrik PLN padam Senin (9/4), dimonitoring oleh personil Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Kalimantan Barat dan Personil Koramil Mempawah Hulu dan anggota Polsek Mempawah Hulu.

Peserta UNBK SMA Negeri  1 Mempawah Hulu, Asdilimas mengaku tidak puas mengikuti ujian disesi pertama karena tiba-tiba komputernya mati.

"Saya sedang fokus mengisi pilihan jawaban di komputer, tiba-tiba komputer mati karena Listriknya padam. Udah begitu sekali dihidupkan generator malah tidak bisa. Jadi saya sempat bingung. Walau akhirnya selesai... tapi saya tidak puas," ujar Asdilimas

Ketua Panitia UNBK SMA Negeri 1 Mempawah Hulu, Udin Supriatna mengakui kelemahan yang dialami peserta saat mengikuti ujian sesi pertama karena Listrik PLN mati.

"Sebenarnya kita sudah siap melaksanakan UNBK tahun ini setelah melakukan tahap simulasi. Hanya saja pada saat pelaksanaan disesi pertama ini tiba-tiba listrik padam. Sekitar Pukul 09.00 WIB. Komputer cukup dan jaringan server juga lancar. Kami coba pake Generator tapi tidak mampu. Terpaksa sesimpertama molor 1 Jam. Harusnya selesai Pukul 10.00 WIB tapi selesainya malah Pukul 11.30 WIB... jadi berimbas juga untuk jadwal sesi berikutnya" tutur Udin

Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Mempawah Hulu, Yulius menerangkan bahwa sekolah sudah mempersiapkan generator hanya tidak boleh memaksakan karena sebagian komputer pinjaman.

"Sebenarnya ada genset tapi tidak memenuhi daya. Kalau dipaksakan takutnya komputer rusak soalnya komputer sebagian pinjaman. Saya memang kasihan melihat peserta .... ada yang kelihatan gelisah tapi itu tidak bisa dihindari adanya," ujar Yulius.

Ia berharap di hari berikutnya Listrik PLN lancar supaya pelaksanaan UNBK disekolahnya sukses.

"Saya hanya berharap supaya listrik PLN tetap hidup untuk hari berikutnya supaya tidak terganggu konsentrasi peserta. Soalnya kalau mau minjam generator harus yang kapasitas 17 Ribu Wat, baru bisa menampung daya jumlah komputer yang ada.. tapi disini tidak ada," terang Yulius.

Komentar

Faforit

Ngaku Polisi akhirnya Berurusan dengan Polisi