Keluarga Besar SMP Negeri 1 Menjalin Rayakan Natal dengan Sukacita

Landak - Menjalin - Keluarga Besar SMP Negeri 1 Menjalin Natal dengan penuh sukacita di Aula Sekolah Pada Hari Sabtu (13/1),  dihibur degan tari-tarian.

Kegiatan Natal bersama di SMPN 1 Menjalin merupakan kegiatan yg sudah diprogramkan setiap tahun oleh sekolah dan penggurus OSIS SMPN 1 Menjalin dan merupakan perwujudan dari Visi dan Misi di SMPN 1 Menjalin.

Dengan kegiatan keagamaan seperti ini dapat menumbuh kembangkan kehidupan agama yg selalu menumbuhkan sikap syukur kepada sang pencipta.

Dalam kehidupan ini kita ditawarkan pada warna warni kehidupan yg menarik dan tak jarang bisa menyesatkan prilaku kita.  Oleh sebab itu sebagai pelajar kita harus bisa memilih dengan bijak mana yg baik dan mana yg tidak baik.  Terutama dalam pengaruh kehidupan di zaman now sekarang ini yg sering menyesatkan prilaku kita.  Kita harus bisa menjauhkan diri kita dari prilaku menyimpang.

Pesan Natal yang disampaikan Pastor Hermes,  Pr (pastor paroki St.  Petrus dan Paulus Menjalin)  bahwa kita sekarang telah menjadi pilihan Allah oleh sebab itu mari kita menjadi anak-anak terang dalam kehidupan di dunia ini.  Kita bukan anak-anak gelap.  Sebagai anak-anak terang maka kita sebagai pelajar dituntut untuk hidup sesuai dengan ajar agama kita masing- masing. Dan selalu mengutamakan prilaku baik.  Hormat dan patuh,  saling mengasihi dan cinta kasih,  rajin belajar dan selalu rajin bekerja untuk melatih diri hidup penuh semangat.  Jangan bermalas-malasan.  Karena kita tidak menyandang predikat anak-anak gelap.

Perayaan Natal bersama di SMPN 1 Menjalin,  Kabupaten Landak ini dihadiri juga oleh Bapak Kapolsek Menjalin,  PJ. Kades Sepahat, Penggurus Komite, dan perewakilan orang tua murid.

Kegiatannya Misa Perayaan Natal yg dipimpin oleh Pastor Paroki Menjalin. (Pastor Hermes,  Pr),  hiburan paduan suara dari siswa-siswi SMP Negeri 1 Menjalin,  Tarian,  Pantomin dari grup pantomin SMPN 1 Menjalin,  hiburan dari grup hip hop SMA Negeri 1 Menjalin.

Komentar

Faforit

Ngaku Polisi akhirnya Berurusan dengan Polisi